Rapat Koordinasi Penyusunan bahan ajar Modular program PJJ 2025

Cirebon, Jumat, 31 Oktober 2025 – UPT Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penyusunan Bahan Ajar Modular Program PJJ Tahun 2025 bertempat di Gedung Siber Lantai 3. Kegiatan ini berlangsung pukul 13.00–15.00 WIB dan menjadi langkah strategis dalam menyiapkan percepatan pengembangan bahan ajar PJJ tahun 2025, khususnya terkait skema pengadaan modul melalui LP2M. Rapat ini dipimpin oleh Kepala UPT PJJ, Dr. Muslihudin, M.Ag., dan dihadiri oleh jajaran pimpinan akademik serta para trainer dan penyusun modul dari berbagai program studi PJJ. Peserta rapat di antaranya meliputi perwakilan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), pengelola prodi PJJ, para ketua dan sekretaris jurusan, serta tim trainer penyusunan modul dan bank soal sebagaimana tercantum dalam surat undangan resmi.

Rapat menguraikan alur pengadaan modul pembelajaran yang akan berkolaborasi dengan LP2M, mulai dari penugasan penulis, pelatihan penyusunan, proses peninjauan substansi, hingga penerbitan dan unggah modul dalam bentuk digital. Skema percepatan diperlukan agar siklus penyusunan tidak terhambat dan modul dapat siap sebelum awal semester. Peserta memperoleh penjelasan terkait format baku modul yang wajib diterapkan, meliputi kelengkapan komponen (CPL, CPMK, sub-CPMK, materi pokok, aktivitas belajar, evaluasi), gaya bahasa akademik, serta penggunaan referensi ilmiah. Penekanan diberikan pada kesesuaian modul dengan karakteristik PJJ yang menuntut kemandirian belajar, kejelasan instruksi, dan penyajian materi yang sistematis. Rapat menegaskan bahwa modul 2025 harus siap diintegrasikan ke dalam LMS PJJ sebagai bahan ajar digital. Oleh karena itu, modul perlu dipersiapkan dalam dua bentuk: versi cetak (PDF) dan versi digital interaktif. Pendekatan ini mendorong modul agar tidak hanya bersifat tekstual, tetapi mendukung elemen multimedia, aktivitas interaktif, dan asesmen berbasis LMS.

Pembahasan dilakukan terkait pembagian tugas dan alur kerja tim penyusun modul, trainer, serta reviewer. Model kerja kolaboratif akan diterapkan agar proses penulisan tidak dilakukan individu secara terpisah, namun melalui pendampingan, supervisi mutu, dan asistensi berkelanjutan hingga modul siap dipublikasikan. Rapat menyepakati perlunya jadwal kerja yang jelas dan terukur agar penyusunan modul berjalan tepat waktu. Setiap penulis modul akan memeroleh target penyelesaian per bab, tenggat review, dan batas akhir penyetoran modul final. Monitoring berkala akan dijalankan oleh UPT PJJ untuk memastikan progres sesuai rencana.

Melalui rapat koordinasi ini, UPT PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu bahan ajar sebagai komponen utama dalam pendidikan jarak jauh. Modul modular yang akan dihasilkan diharapkan tidak hanya memenuhi standar akademik, namun juga memberikan pengalaman belajar yang fleksibel, inklusif, dan berdaya guna bagi mahasiswa PJJ di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menyamakan arah dan memastikan penyusunan modul tahun 2025 berjalan terstruktur, berkualitas, dan sesuai visi kampus sebagai Kampus Islami berbasis siber

Scroll to Top