Kepala UPT PJJ Memandu Podcast dengan 3 Rektor dalam Rangkaian Tour Kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Cirebon, 5 Juli 2025 – Suasana akademik yang hangat dan penuh inspirasi menyelimuti Ruang Podcast Gedung Siber lantai 6 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon pada Sabtu lalu. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pembelajaran Jarak Jauh (UPT PJJ) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Muslihudin, M.Ag. didapuk menjadi moderator dalam sebuah podcast interaktif bertajuk “PTKIN Berkarya” bersama tiga rektor terkemuka dari wilayah Jawa Tengah dan Cirebon. Kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Rangkaian Tour Kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang menarik perhatian banyak pihak.
Diskusi mendalam ini menciptakan forum yang ideal untuk berbagi gagasan dan pengalaman dalam mengembangkan pendidikan tinggi Islam di era digital. Tiga rektor yang menjadi narasumber dalam podcast ini adalah Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Rektor UINSSC; Prof. Dr. H. Zenal Mustakim, M.Ag., Rektor UIN Gusdur Pekalongan; dan Prof. Dr. Ridwan, M.Ag., Rektor UIN Saefudin Zuhri (SAIZU) Purwokerto.
Melalui bimbingan moderasi yang apik dari Kepala UPT PJJ, para rektor berbagi pandangan mereka mengenai tantangan dan peluang dalam inovasi pendidikan, pengembangan teknologi pembelajaran, serta strategi adaptasi perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di tengah pesatnya perubahan digital. Diskusi ini tidak hanya memberikan wawasan berharga bagi peserta FGD, tetapi juga menyoroti peran penting UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai pusat pengembangan pembelajaran berbasis teknologi.
Rangkaian Tour Kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sendiri dirancang untuk memperkenalkan fasilitas canggih dan inovasi pembelajaran yang dimiliki UIN Siber, khususnya dalam bidang pembelajaran jarak jauh. Kegiatan podcast ini menjadi salah satu sorotan utama, menunjukkan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memajukan kolaborasi dan diskusi konstruktif antar-PTKIN. Kehadiran para rektor dan antusiasme peserta FGD menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar-PTKIN sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih adaptif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
