UPT PJJ tergabung dalam Komisi I untuk Rancang Kurikulum Inovatif Berbasis Digital dan Moderasi Beragama dalam Rakerpim UINSSC 2025
Cirebon, 23 Mei 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi era digital dengan menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) tahun 2025. Forum strategis ini dirancang untuk merumuskan arah kebijakan dan mengonsolidasikan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menuju Digital Multimedia University (DMU), sebuah konsep kampus digital yang menggabungkan kekuatan teknologi, keislaman moderat, dan nilai-nilai kebangsaan untuk menciptakan ekosistem pendidikan tinggi modern dan berdaya saing global.
Rakerpim 2025 dibagi menjadi dua bentuk sidang utama: Sidang Komisi dan Sidang Pleno. Seluruh peserta, yang mencakup jajaran pimpinan dan perwakilan unit kerja, dibagi ke dalam lima komisi strategis berdasarkan bidang tugas dan fokus pengembangan. UPT PJJ terlibat Dalam Komisi I yang diketuai oleh Dr. H. Ayus A. Yusuf, S.E., M.Si. Komisi ini memiliki peran sentral dalam merancang ulang sistem pendidikan dan kurikulum menuju DMU yang moderat. Konsep pendidikan digital ini tidak hanya mengedepankan teknologi tinggi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Komisi I secara intensif membahas arah pengembangan akademik yang adaptif terhadap era digital. Fokus utama pembahasan meliputi redesain kurikulum berbasis project, case method, dan problem solving. Selain itu, dibahas pula integrasi AI-assisted learning, multimedia interaktif, dan modul Moderasi Beragama berbasis digital. Penguatan kurikulum Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan Merdeka Belajar berbasis Outcome-Based Education (OBE) juga menjadi prioritas. Komisi ini juga menggodok pengembangan Microcredentials dan Modular Courses yang berstandar global, serta digitalisasi proses akademik melalui sistem terpadu seperti Learning Management System (LMS), Sistem Informasi Akademik (SIMAK), e-Office, dan dashboard akademik. Tidak hanya itu, Komisi I juga mendorong internasionalisasi pembelajaran melalui program kelas internasional, double degree, dan pengakuan pembelajaran lampau (Recognition of Prior Learning/RPL).
Anggota Komisi I terdiri dari para akademisi dan praktisi strategis kampus, termasuk Prof. Dr. Widodo Winarso, M.Pd., Dr. Izzuddin, M.Ag., Dr. Layaman, S.E., M.Si., Wakhid Nashruddin, M.Pd., Dr. Arief Rachman, S.Sos., M.Si., Hj. Ery Khaeriyah, MA., Heru Mudiyanto, M.Pd., Hartawan, S.I.P., Syibli Maufur, M.Pd., Zaenal Mutaqin, M.I.Kom., A. Syukron Syahroni, S.Sos.I., Dr. Muslihudin, M.Ag., Listiana Ikawati, M.Hum., H. Muhammad Maimun, MA., Zakky Yavani, M.Pd., Wulan Andini, M.Pd., Dr. Wahyudin, S.Ag., M.Pd.I., Hasbiyallah, M.Si., Akhmad Shodikin, S.Ag., M.H.I., dan Dr. Moh Ali, M.Pd.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, seluruh hasil pembahasan komisi akan disatukan dalam Sidang Pleno dan dirumuskan ke dalam langkah-langkah strategis untuk direalisasikan sepanjang tahun 2025. Rakerpim ini menandai sebuah babak penting dalam perjalanan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk menjadi universitas Islam berbasis teknologi yang tidak hanya kompeten dalam digitalisasi, tetapi juga memimpin dalam penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif.